Pelaksanaan UKMPPG-UP PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Angkatan 3 Tahun 2023 di Universitas Negeri Surabaya
Surabaya, 11 Maret 2024 – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) telah sukses melaksanakan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) dalam Jabatan Kategori 1 Angkatan 3 tahun 2023. Acara yang diselenggarakan di bawah kepemimpinan Pusat Pendidikan Profesi Guru (PPG) UNESA yang dipimpin oleh Dr. Fatkur Rohman Kafrawi, M.Pd, berlangsung dengan lancar dan tertib.
Acara dibuka dengan Rapat Koordinasi Persiapan UKMPPG-UP di Hotel Mercure Surabaya Tanggal 8 Maret 2024 Sore Hingga Petang
Pelaksanaan UKMPPG-UP yang berlangsung pada tanggal 9 hingga 10 Maret 2024 ini dihadiri oleh dua penyelia dari universitas lain, yakni Prof. Dr. Insih Wilujeng, M.Pd dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Prof. Dr. Toto Nusantara, M.Si dari Universitas Negeri Malang (UM). Kehadiran mereka memberikan dukungan yang berarti dalam kelancaran pelaksanaan UKMPPG-UP PPG di UNESA.
Dalam sambutannya, Dr. Fatkur Rohman Kafrawi, M.Pd menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak yang telah berperan dalam pelaksanaan UKMPPG-UP PPG ini. Ia juga menekankan pentingnya proses evaluasi dan pemantauan yang ketat untuk memastikan kualitas pendidikan yang diberikan kepada calon guru.
Meskipun demikian, dalam proses pelaksanaannya, ditemukan beberapa pelanggaran yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang penyelia dari UM, Prof. Dr. Toto Nusantara, "Kami telah mendeteksi beberapa pelanggaran terkait dengan prosedur ujian. Kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti temuan ini secara tegas dan adil," ujar Prof. Dr. Toto Nusantara, M.Si
Sementara itu,Prof. Dr. Insih Wilujeng, M.Pd menambahkan, "Meskipun terdapat beberapa kendala, namun secara keseluruhan, pelaksanaan UKMPPG-UP PPG di UNESA telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan mutu pendidikan guru di Indonesia."
Pelaksanaan UKMPPG-UP PPG di UNESA menjadi salah satu momentum penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan guru di Tanah Air. Diharapkan, temuan pelanggaran yang ditemukan dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi pihak-pihak terkait untuk meningkatkan proses evaluasi dan pemantauan di masa yang akan datang.
Share It On:
